Jumat, 06 Mei 2011

There A Small And Thin Line Between Love And Sensi Chapter Bonus Part 2

Bonus part 2

Cast: 

all cast (Children version)
+ @haneul0416_ys 
+Kibum children ver



Ternyata dugaan haneul salah.nona mudanya tetap duduk manis di meja makan dan bahkan baru kali ini ia melihat nona mudanya diam di meja makan.
Tapi haneul tau ada yang beda dari tatapan nonanya itu.
haneul menatap ke arah pandangan buttong menatap dan di dapatinya buttong tengah menatap salah satu si kembar yang sedang menatap ke arah pemandangan luar rumah.
haneul sendiri harus mengakui walau dia lebih tua,namun rasanya bocah itu tetap saja tampan.
tiba-tiba sebuah pemikiran menghampiri haneul dan ia pun tersenyum.
Kini,ia sudah  mengerti kenapa nona mudanya terdiam dan duduk manis di meja makan.Ia pasti takjub dengan ketampanan anak pertama keluarga itu.
Haneul tidak begitu ingat nama anak itu,kalau tidak salah tadi tuannya memberitaunya.
Haneul berusaha keras mengingat.Ah,dia ingat sekarang.
Young Saeng ! ya itu nama tuan muda calon jodoh nona mudanya.Hem,tapi apa mungkin iya nona mudanya mau dijodohkan dengan seorang YoungSaeng?
Nonanya adalah orang yang keras sementara YoungSaeng malah sebaliknya,terlalu lembut.
Haneul mencoba berpikir positif.Sementara itu,buttong tengah berusaha keras untuk mengalihkan pandangannya dari calon tuan muda di depannya.
Kalau boleh dibilang,hati buttongpai kecil tengah kacau saat ini.Wajah imut didepannya itu terus saja tersenyum pada kenakalan adiknya.
Tipe anak yang akan mudah sekali buttong kalahkan seandainya ia berkelahi dengan anak itu.
Tapi sepertinya buttong tidak akan mau berkelahi dengan bocah ini.Senyuman dinginnya saja mampu membuat buttong menahan diri untuk menunjukkan sisi lainnya.
Haneul yang berada di dekat nonanya tak mampu menahan senyum wajahnya.Dalam hatinya ia berdoa semoga saja nonanya dan calon tuan mudanya ini benar-benar akan menjadi jodoh sehidup dan semati.
Ternyata benar apa yang dikatakan oleh haneul,kedua orang tua buttong benar-benar merencanakan sebuah perjodohan.Namun sayangnya,calon perjodohan ini bukan antara nona mudanya dengan young saeng.
Namun antara nona mudanya dengan adik YoungSaeng - Kibum -
Kibum dan YoungSaeng tampak melongo.Sepertinya baik nona mudanya maupun 2 bocah kembar itu sama-sama tidak tahu kalau pasangan perjodohan akan berubah seperti ini.
"Ayah,bukankah tadinya aku akan dijodohkan dengan YoungSaeng ??"
Ayah buttong hanya tersenyum lalu menjawab "Orangtua YoungSaeng dan Kibum merasa kau lebih cocok dengan Kibum.Semua sifatmu hampir sama seperti kibum.",buttong hanya ternganga.
Ia disadarkan oleh haneul yang memasukkan sesendok nasi ke dalam mulutnya,buru - buru ia menutup mulutnya yang terasa penuh.
Buttong menoleh ke arah haneul yang mengedip menenangkan ke arahnya.Sebenarnya bukan hanya kedipan menenangkan tapi juga kedipan mengerikan,tanda kalau ia membantah maka ia harus siap dihukum oleh pengasuh setianya tersebut.Ogah aja dia disiksa oleh orang yang harusnya ia siksa sepanjang waktu.
Begitu tamu-tamu dan calon jodohnya di masa depan pulang,buttong pergi ke kamarnya dan langsung merebahkan diri ke kasur.Saat membalikkan badan ia merasa ada yang aneh dengan tubuhnya.
Seolah-olah dirinya tengah memakai karung yang bergesekan dengan kasur dan kulitnya.
Buttong meraba pakaian yang sedang ia pakai dan langsung sadar ia masih memakai gaun berenda berwarna pink pilihan haneul! Buttong segera mengganti bajunya dengan baju tidur biasa dan merebahkan dirinya kembali ke tempat tidurnya.Baru akan menutup mata,pintu kamarnya berbunyi.
"tok tok tok"
"Ya?"
"Nona,anda melupakan sesuatu." suara haneul menyembul dengan begitu lembut * xP astaga* dri balik pintu
"humm?" hanya itu yang buttong mampu lakukan.Matanya sudah berat dan ia sudah mulai kesal dengan haneul yang daritadi mencampuri urusannya.
Dan menggangu privasinya tentu saja! Otak politik buttong mulai beraksi,maklum,anak seorang konglomerat sepertinya mempunyai jiwa politik yang tajam dan sesntif.
"Nonaaaaa???" suara haneul sekarang menjadi sedikit melengking karena ia belum juga menerima persetujuan dari nona mudanya untuk masuk ke kamar mewah itu.
"BERISIK !! Masuk aja kenapa sih?! Gak perlu teriak-teriak,aku pusing tau!" bentak buttong kecil ketika membukakan pintu bagi pengasuhnya itu.
Haneul tersenyum bahagia bisa mengganggu nona mudanya.Wajah nona mudanya menjadi merona dan bertambah tembam saat ia marah.
Yah,itu tentu saja sasaran empuk bagi haneul,ia bisa mencubiti nona mudanya itu sepuas-puasnya.Haneul memang paling tidak tahan dengan segala kegilaan tentang 'pipi montok'.
"Nona,apa anda merasa tidak diuntungkan dengan perjodohan ini?"Haneul menggoda nona mudanya yang sedang menghabiskan susu yang dibawanya.Kontan saja buttong muda tersedak.
Ia menoleh tajam ke arah haneul,"apa maksudmu ineul??" ~ Buttong sepertinya tidak suka haneul menebak-nebak perasaannya saat ini karena ia langsung mengeluarkan nama asli haneul.
"Nona,aku lebih tua daripada anda,Mohon lebih sopan sedikit.Tentu saja aku sedang membicarakan tentang tatapan - tatapan aneh anda ke salah satu bocah kembar itu dan juga perjodohanmu ,nona" haneul menjawab sedikit ketus.
Pipi nona mudanya langsung memerah begitu mendengar perkataan haneul tentang tatapan yang tak sengaja ia lontarkan ke salah satu si kembar tadi,
Apakah pandangannya begitu berbeda??
Haneul tertawa melihat wajah nona mudanya."Nona,ada baiknya anda beristirahat dulu..Besok,jika memang anda sudah cukup dewasa melakukan percakapan ini,kita lanjutkan lagi.Dan kita tambahkan cara mengacaukan rencana ayah anda tentang perjodohan ini."
haneul tersenyum jahil sambil cepat-cepat mengambil gelas susu dan nampan lalu meninggalkan nona mudanya menatap ke arahnya dengan muka penasaran dan pertanyaan yang terbesit ke benaknya "Lebih dewasa?"

berapa tahun lagi yang perlu ia tunggu ??

*TBC ke next chapter bonus xD liat berapa tahun lompatnya .. sekarang kita ke FF kehidupan buttong dengan sang pujaan hati,kuda yah :D *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

virtual keyboard [korean]